
7 Tips Berolahraga agar Tidak Pegal-pegal Setelahnya: Bugar Tanpa Tersiksa!
Berolahraga secara rutin memiliki banyak manfaat: meningkatkan stamina, menjaga berat badan ideal, hingga meningkatkan mood dan kesehatan mental. Namun, salah satu keluhan yang sering muncul setelah olahraga adalah rasa pegal atau nyeri otot, terutama bagi pemula atau mereka yang baru kembali berolahraga setelah lama vakum.
Rasa pegal ini dikenal dengan istilah DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness), yaitu rasa nyeri otot yang biasanya muncul 12 hingga 48 jam setelah aktivitas fisik. Tapi jangan khawatir, ada banyak cara agar tubuh tetap bugar tanpa harus tersiksa pegal-pegal. Berikut 7 tips yang bisa kamu terapkan!
1. Lakukan Pemanasan yang Cukup
Pemanasan sangat penting untuk meningkatkan suhu tubuh, melenturkan otot, dan melancarkan aliran darah sebelum olahraga dimulai. Cukup lakukan stretching ringan atau gerakan dinamis seperti jumping jack, arm circle, dan jalan cepat selama 5–10 menit. Ini akan mempersiapkan otot untuk aktivitas yang lebih berat.
2. Jangan Langsung Maksimal di Awal
Bagi pemula, hindari langsung melakukan latihan berat atau repetisi terlalu banyak. Tubuh butuh waktu beradaptasi. Mulailah dengan intensitas ringan hingga sedang, lalu tingkatkan perlahan seiring waktu. Ini akan membantu tubuh beradaptasi tanpa mengalami kelelahan otot berlebihan.
3. Perhatikan Teknik Gerakan
Melakukan gerakan yang salah justru bisa menyebabkan cedera atau nyeri otot. Saat melakukan latihan seperti squat, plank, atau push-up, pastikan teknik dan postur tubuh sudah benar. Bila perlu, tonton tutorial dari instruktur profesional atau gunakan cermin sebagai panduan.
4. Tetap Hidrasi
Minum air sebelum, selama, dan sesudah olahraga sangat penting untuk menjaga fungsi otot dan menghindari kram. Dehidrasi bisa memperparah rasa pegal dan membuat tubuh lebih cepat lelah. Idealnya, minum setidaknya 500 ml air satu jam sebelum olahraga dan lanjutkan dengan minum secara bertahap selama latihan.
5. Pendinginan dan Peregangan Setelah Olahraga
Sama pentingnya dengan pemanasan, pendinginan dan stretching setelah olahraga membantu mengendurkan otot dan mempercepat pemulihan. Fokuslah pada bagian tubuh yang paling banyak digunakan selama latihan. Ini akan membantu mengurangi ketegangan dan rasa kaku.
6. Konsumsi Protein dan Tidur yang Cukup
Setelah olahraga, tubuh membutuhkan nutrisi untuk memperbaiki jaringan otot. Konsumsi makanan kaya protein seperti telur, susu, atau daging tanpa rajazeus.info lemak dapat mempercepat pemulihan. Jangan lupakan istirahat malam yang cukup (7–8 jam), karena saat tidur, proses perbaikan otot berlangsung optimal.
7. Gunakan Kompres Hangat atau Pijat Ringan
Jika pegal tetap muncul, gunakan kompres hangat atau lakukan pijat ringan pada area yang nyeri. Ini akan melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan otot. Alternatif lainnya, kamu juga bisa berendam air hangat untuk efek relaksasi maksimal.
Pegal setelah olahraga adalah hal wajar, tapi bukan berarti harus dibiarkan begitu saja. Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa tetap menikmati manfaat olahraga tanpa perlu takut nyeri otot. Ingat, kunci utamanya adalah pemanasan, teknik yang benar, hidrasi, dan pemulihan yang cukup.
Baca Juga: 5 Jenis Olahraga untuk Bantu Jaga Badan Tetap Fit dan Bugar Setiap Hari

5 Jenis Olahraga untuk Bantu Jaga Badan Tetap Fit dan Bugar Setiap Hari
Menjaga tubuh tetap bugar merupakan kunci untuk menjalani kehidupan yang sehat dan produktif. Salah satu cara paling efektif untuk menjaga kebugaran adalah dengan rutin berolahraga. Tidak perlu selalu melakukan latihan berat di gym, karena ada berbagai jenis olahraga yang mudah dilakukan, bahkan dari rumah, dan tetap memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh. Berikut ini adalah 5 jenis olahraga yang bisa membantu Anda menjaga tubuh tetap fit.
1. Jogging atau Lari Ringan
Jogging adalah olahraga sederhana namun sangat efektif dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan jantung. Hanya dengan 20–30 menit jogging setiap hari, Anda sudah dapat membakar kalori, memperlancar sirkulasi darah, dan memperkuat otot kaki. Selain itu, jogging juga dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan kualitas tidur. Jika dilakukan di pagi hari, jogging bisa memberi energi positif untuk menjalani aktivitas seharian.
2. Senam Aerobik
Aerobik adalah olahraga ritmis yang mengombinasikan gerakan tubuh dengan irama musik. Olahraga ini sangat cocok bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan sekaligus menjaga kebugaran. Senam aerobik mampu membakar lemak, meningkatkan fleksibilitas, dan melatih koordinasi tubuh. Anda bisa mengikuti kelas senam di gym atau cukup memutar video latihan di rumah. Lakukan setidaknya 3–4 kali dalam seminggu untuk hasil maksimal.
3. Bersepeda
Bersepeda termasuk olahraga kardiovaskular yang sangat baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru. Selain itu, bersepeda juga melatih otot paha, betis, dan pinggul tanpa memberi tekanan besar pada sendi. Anda bisa bersepeda santai di pagi atau sore hari, baik di luar ruangan maupun menggunakan sepeda statis di dalam rumah. Bersepeda selama 30 menit dapat membantu membakar 200–400 kalori tergantung intensitasnya.
4. Renang
Renang adalah olahraga yang melibatkan hampir seluruh otot tubuh, namun tetap aman bagi persendian. Ini iam-love.co menjadikannya pilihan ideal bagi semua usia, termasuk lansia atau mereka yang memiliki masalah lutut dan sendi. Selain membakar kalori, renang juga membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperkuat sistem pernapasan. Cukup berenang 2–3 kali seminggu untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.
5. Yoga
Yoga bukan hanya tentang kelenturan tubuh, tetapi juga keseimbangan antara fisik dan mental. Latihan yoga secara rutin dapat meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot, serta membantu mengurangi stres dan kecemasan. Yoga juga mendukung sistem pernapasan dan memperbaiki postur tubuh. Cocok bagi Anda yang ingin berolahraga ringan namun tetap memperoleh manfaat menyeluruh.
Menjaga kebugaran tubuh tidak selalu membutuhkan peralatan mahal atau waktu berjam-jam di pusat kebugaran. Dengan memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh dan dilakukan secara rutin, Anda bisa menjaga tubuh tetap sehat, fit, dan bugar setiap hari. Mulailah dari yang ringan dan tingkatkan intensitasnya seiring waktu. Yang terpenting adalah konsistensi dan kesadaran akan pentingnya hidup sehat.
Baca Juga: Manfaat Olahraga Renang bagi Kesehatan Tubuh dan Pikiran

Manfaat Olahraga Renang bagi Kesehatan Tubuh dan Pikiran
Renang merupakan salah satu olahraga renang yang paling populer di dunia. Selain menyenangkan, renang juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh. Olahraga ini tidak hanya digemari oleh atlet profesional, tetapi juga sangat cocok untuk semua kalangan usia, dari anak-anak hingga lansia. Renang dikenal sebagai olahraga low-impact yang ramah terhadap sendi, namun tetap memberikan hasil maksimal dalam meningkatkan kebugaran dan kekuatan tubuh.
Manfaat Kesehatan dari Renang
Salah satu keunggulan utama dari olahraga renang adalah kemampuannya melatih hampir seluruh otot tubuh secara bersamaan. Saat berenang, tubuh Anda bekerja untuk menahan air, yang menghasilkan resistensi alami. Ini menjadikan renang sebagai latihan kekuatan sekaligus kardio yang sangat efektif.
Berikut beberapa manfaat utama dari renang:
- Melatih Jantung dan Paru-Paru
Renang dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperkuat jantung. Olahraga ini sangat baik untuk kesehatan kardiovaskular dan dapat menurunkan risiko penyakit jantung. - Membakar Kalori
Renang merupakan salah satu olahraga yang ampuh untuk membakar kalori. Dalam satu jam berenang dengan intensitas sedang, seseorang dapat membakar antara 400–700 kalori tergantung gaya renangnya. - Meningkatkan Fleksibilitas dan Koordinasi
Gerakan renang seperti gaya bebas atau kupu-kupu memerlukan koordinasi antara tangan, kaki, dan pernapasan. Hal ini membantu melatih fleksibilitas dan sinkronisasi otot-otot tubuh. - Mengurangi Stres dan Kecemasan
Aktivitas di dalam air dapat memberikan efek relaksasi. Berenang secara rutin terbukti membantu meredakan stres, meningkatkan suasana hati, dan membantu tidur lebih nyenyak. - Aman untuk Penderita Cedera dan Masalah Sendi
Karena air mendukung berat tubuh, renang sangat dianjurkan bagi mereka yang memiliki masalah rajazeus sendi, obesitas, atau dalam masa pemulihan cedera.
Jenis dan Gaya Renang
Ada beberapa gaya renang yang umum dipelajari dan digunakan dalam kompetisi, yaitu:
- Gaya Bebas (Freestyle): Gaya renang tercepat dan paling efisien.
- Gaya Dada (Breaststroke): Gaya yang paling mudah dipelajari, cocok untuk pemula.
- Gaya Punggung (Backstroke): Dilakukan dengan posisi telentang, baik untuk memperkuat punggung.
- Gaya Kupu-Kupu (Butterfly): Gaya yang paling sulit karena membutuhkan kekuatan dan teknik yang tinggi.
Masing-masing gaya memiliki keunggulan tersendiri dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan individu.
Tips Memulai Renang untuk Pemula
Jika Anda tertarik untuk mulai berenang, berikut beberapa tips penting:
- Mulai dengan pemanasan ringan sebelum masuk ke kolam.
- Gunakan perlengkapan renang yang sesuai seperti kacamata renang, penutup kepala, dan pakaian renang yang nyaman.
- Belajar teknik dasar bersama pelatih atau mengikuti kelas renang.
- Latihan secara bertahap, jangan memaksakan diri agar terhindar dari kram atau kelelahan.
- Perhatikan keamanan, terutama bagi anak-anak dan pemula. Selalu berenang di tempat yang diawasi.
Kesimpulan
Renang adalah olahraga lengkap yang memberikan banyak manfaat fisik dan mental. Dengan teknik yang tepat dan latihan teratur, renang dapat meningkatkan kualitas hidup, menjaga kebugaran tubuh, serta menjadi aktivitas rekreasi yang menyenangkan. Jadi, tak ada salahnya untuk mulai meluangkan waktu di kolam renang dan menjadikan olahraga ini sebagai bagian dari gaya hidup sehat Anda.
Baca Juga: Bhutan dan Filosofi Olahraga: Menggabungkan Kesehatan Fisik dengan Kebahagiaan Nasional

Cara Cepat Membentuk Otot Dada Agar Kekar
Selain bagi binaragawan dan atlet, membentuk otot dada penting bagi seluruh orang. Hal ini gara-gara otot dada menentukan kebolehan dan stabilitas untuk melakukan kesibukan sehari-hari. Berikut ini beraneka langkah membentuk otot dada yang dapat Anda lakukan.
Berbagai langkah membentuk otot dada
Banyak orang, khususnya pria, percaya bahwa punyai otot dada yang kekar dapat membantu penampilan yang lebih atletis. Dada yang kuat termasuk merupakan simbol kebolehan dan kepercayaan diri para pria.
Meski begitu, mencoba membentuk otot dada berfungsi untuk setiap orang guna membantu kebugaran, kinerja fisik, dan stabilitas tubuh.
Dalam keseharian, otot dada digunakan dikala mengangkat barang, mendorong pintu, dan melakukan gerakan tangan lainnya.
Jika inginkan punyai otot dada yang kuat, coba melakukan latihan tersebut ini.
1. Push-up
Push-up adalah tidak benar satu langkah yang efektif untuk membentuk otot dada.
Latihan ini melibatkan gerakan mendorong tubuh dari posisi duduk telungkup ke posisi tangan dan kaki lurus, bersama dengan melindungi tubuh sejajar.
Selain otot dada, push-up melibatkan otot-otot lain layaknya otot trisep dan otot bahu. Inilah yang mengakibatkan push-up dapat membangun kebolehan bagian atas tubuh.
Untuk memaksimalkan pembentukan otot dada, memperhatikan tehnik latihan yang benar.
Ketika push-up, pastikan tubuh sejajar dari kepala sampai kaki, turunkan tubuh sampai dada hampir menyentuh lantai, lantas dorong tubuh tanpa melengkungkan punggung.
2. Plank
Cara membentuk otot dada yang praktis dan tidak perlu peralatan apa pun yaitu plank. Gerakan ini fokus pada kebolehan otot inti termasuk otot-otot perut, punggung, dan panggul.
Saat melakukan plank, otot dada terlibat didalam melindungi posisi tubuh secara keseluruhan, khususnya gara-gara beberapa besar berat badan diletakkan pada tangan yang terletak di depan dada.
Dikutip dari Cleveland Clinic, agar manfaat gerakan plank optimal, melakukan secara teratur sebanyak 30 – 60 detik sebanyak 10 set. Jangan lupa untuk menaikkan durasi secara berkala.
3. Bench press
Salah satu latihan yang paling efektif untuk membentuk otot dada yaitu bench press gara-gara melibatkan otot dada utama.
Latihan ini umumnya dikerjakan bersama dengan menggunakan sebuah bangku dan barbel.
Gerakan ini dikerjakan sambil berbaring di atas bangku bersama dengan bahu Anda di bawah barbel. Ambil barbel, lantas naik-turunkan secara perlahan ke arah dada.
Jika baru mengawali atau tidak percaya bersama dengan tehnik Anda, mintalah pemberian seorang pelatih kebugaran.
4. Chest dip
Chest dip yaitu latihan yang melibatkan gerakan menaikkan dan turunkan tubuh mahjong slot bersama dengan menggunakan dua pegangan yang diletakkan di kedua segi tubuh.
Gerakan untuk membentuk otot dada ini disebut termasuk bersama dengan “dip bars” atau “parallel bars“.
Chest dip efektif membentuk otot dada gara-gara melibatkan otot dada secara langsung, serta melibatkan otot trisep.
Latihan ini dapat membantu membangun kebolehan dan massa otot dada, serta menaikkan ketahanan otot.
5. Chest fly
Cara melatih otot dada lainnya yaitu bersama dengan melakukan chest fly.
Latihan ini umumnya dikerjakan bersama dengan menggunakan dumbbell atau fly machine untuk melatih otot dada bersama dengan gerakan yang serupa gerakan memeluk.
Untuk melakukan gerakan latihan angkat beban ini, tersebut tahapan yang dapat Anda lakukan.
Mulailah bersama dengan berbaring di atas bangku bersama dengan dumbbell di kedua tangan.
Angkat dumbbell bersama dengan kedua lengan lurus dan tangan menghadap satu serupa lain.
Tekuk siku-siku Anda sedikit dan biarkan lengan Anda turun ke samping sampai Anda merasakan peregangan di otot dada.
Pastikan untuk melindungi siku-siku Anda didalam posisi selamanya yang sedikit ditekuk sepanjang gerakan.
Gunakan otot dada Anda untuk mengangkat ulang dumbbell ke atas bersama dengan menjalankan kedua lengan Anda. Ulangi gerakan sebanyak 10 kali untuk 2 – 3 set.
6. Pec deck
Pec deck merupakan gerakan yang perlu alat gym berupa butterfly machine. Gerakan ini memfokuskan beban untuk melatih dan membentuk otot dada.
Gerakan pec deck ini hampir serupa bersama dengan chest fly, mesin yang digunakan termasuk sama.
Bedanya, pec deck dikerjakan bersama dengan punggung tegak dan posisi duduk. Sementara itu, chest fly dikerjakan sembari berbaring.
Saat Anda menekan beban di tangan bersama-sama, otot dada berkontraksi untuk memindahkan pegangan tangan. Ini memfokuskan beban ke area dada agar otot dada dapat terbentuk.
7. Resistance Band Pull Over
Resistance band pull over adalah latihan yang melibatkan gerakan menarik resistance band dari atas kepala ke belakang. Latihan resistance band ini dapat membantu mengaktifkan otot dada.
Latihan ini dikerjakan bersama dengan resistance band yang terpasang kuat di area stabil, layaknya tiang atau pintu.
Sambil berdiri selebar bahu, sesudah itu pegang ujung resistance band sejajar dada, lantas tarik sampai ke belakang kepala.
Dengan perlahan-lahan dan penuh kontrol, kembalikan resistance band ke posisi awal di depan tubuh Anda. Lakukan 10 kali bersama dengan 2 – 3 set didalam satu sesi rancangan latihan Anda.
8. Floor press dumbbell
Salah satu langkah membentuk otot dada di tempat tinggal tanpa perlu ke gym yaitu floor press. Pada latihan ini, Anda hanya perlu sepasang beban atau dumbbell.
Jenis latihan dumbbell ini dikerjakan bersama dengan berbaring telentang di lantai sambil mengangkat beban, layaknya barbel atau dumbbell, dari posisi horizontal.
Floor press efektif didalam membentuk otot dada gara-gara seluruh gerakannya hanya melibatkan area otot dada.
Seperti halnya bersama dengan latihan lainnya, penting untuk meyakinkan tehnik yang benar dan dikerjakan secara teratur serta konsisten.
Selain berolahraga, Anda termasuk sebaiknya ikuti pola makan membentuk otot agar otot segera terbentuk.
Baca Juga : Menggali Manfaat Kesehatan: Pentingnya Rutin Berolahraga di Desa Margasari

Langkah Paling Mudah Membentuk Perut Six-Pack untuk Pemula
Sebagian orang mendambakan perut six-pack. Selain pertanda kebugaran, perut six-pack terhadap pria dan wanita menyebabkan tampilan lebih atraktif. Lantas, bagaimana langkah menyebabkan perut six-pack yang mesti Anda lakukan?
Beragam tips menyebabkan perut six-pack
Kebanyakan orang yang mendambakan membentuk perut six-pack begitu fokus berolahraga secara berlebihan. Padahal, perut six-pack tidak cuma diperoleh bersama latihan fisik yang keras.
Penurunan berat badan dan pembakaran lemak tubuh adalah dua perihal utama yang mesti Anda laksanakan kalau mendambakan punya perut six-pack.
Bukan cuma rutin berolahraga, Anda juga mesti sesuaikan asupan makanan, cairan tubuh, hingga istirahat yang cukup untuk membentuk abs perut.
Secara lebih lengkapnya, berikut ini adalah sejumlah langkah ampuh menyebabkan perut six-pack yang mesti Anda perhatikan.
1. Perbanyak asupan protein
Protein adalah nutrisi perlu untuk membentuk otot dan membakar lemak terhadap tubuh Anda.
Manfaat protein untuk otot ini bisa terjadi gara-gara protein menopang melakukan perbaikan kerusakan otot setelah olahraga. Dengan begitu, otot perut makin besar dan kuat.
Selain itu, protein punya efek termogenik tertinggi berasal dari semua zat gizi makro yang bisa mengolah panas dan mengurangi kelelahan terhadap tubuh.
Berkat efek ini jugalah, para atlet profesional dan binaragawan lebih banyak makan makanan tinggi protein, seperti telur, dada ayam, hingga susu protein.
2. Makan karbohidrat setelah olahraga
Kebanyakan orang tetap keliru dan percaya bahwa karbohidrat berdampak tidak baik dan bisa menyebabkan kenaikan berat badan setelah olahraga.
Faktanya, karbohidrat kompleks, seperti terhadap roti gandum, oatmeal, kentang, dan beras merah, cukup bermanfaat untuk membentuk perut six-pack.
Setelah olahraga, Anda mesti memulihkan kekuatan bersama asupan karbohidrat. Cobalah makan karbohidrat di dalam jumlah tengah dan tambahkan 1–2 mangkok sayuran.
Hal ini sekaligus menegaskan tubuh Anda meraih cukup vitamin, mineral, dan serat yang diperlukan agar selalu sehat dan bermanfaat normal.
3. Hanya konsumsi lemak sehat
Tambahkan juga lemak di dalam asupan harian Anda. Namun, pastikan cuma sertakan lemak sehat, terutama lemak tak jemu ganda dan lemak tak jemu tunggal.
Kedua tipe lemak sehat ini bisa Anda dapatkan bersama memberi tambahan kacang-kacangan, minyak ikan, dan minyak zaitun.
Makanan sumber lemak sehat ini akan melindungi tingkat insulin stabil yang perlu untuk menurunkan lemak perut dan menyebabkan perut six-pack.
Dengan mengombinasikan protein, karbohidrat, lemak sehat, serta sayuran dan buah-buahan, Anda bisa tingkatkan metabolisme dan membakar lemak lebih efisien tiap-tiap harinya.
4. Jaga hidrasi tubuh
Olahraga menyebabkan tubuh Anda berkeringat agar bisa menyebabkan dehidrasi. Jika Anda tidak melindungi hidrasi tubuh, performa fisik dan mental akan terpengaruh.
Penurunan performa olahraga terjadi selagi tubuh kehilangan cairan 2 % berasal dari massa tubuh, kalau berkurangnya 1,4 kg terhadap orang bersama berat badan 70 kg.
Untuk menghambat suasana ini, Anda mesti mencukupi keperluan cairan tubuh bersama minum air putih sebelum, selama, dan setelah berolahraga.
Selain itu, Anda mesti minum air lebih banyak selagi olahraga di dalam intensitas tengah dan berat, terbaik olahraga untuk membentuk perut six-pack.
5. Imbangi latihan kardio dan angkat beban
Terlepas berasal dari segi nutrisi dan cairan tubuh yang mesti Anda penuhi, berolahraga rutin bisa menopang menurunkan lemak tubuh Anda.
Umumnya, para ahli kebugaran menganjurkan untuk berolahraga 150 menit bersama intensitas tengah dan 75 menit bersama intensitas berat per minggu.
Daripada menargetkan olahraga untuk otot perut, Anda mesti menyeimbangkan olahraga kardio dan latihan angkat beban manfaat meraih faedah maksimal.
Apabila punya selagi kira-kira 30 menit per hari untuk olahraga, Anda bisa mengisinya bersama 20 menit berlari di treadmill dan 10 menit latihan otot inti.
6. Lakukan latihan inti secukupnya
Meski latihan kapabilitas otot inti sangat perlu untuk menyebabkan perut six-pack, Anda barangkali tidak mesti sangat memaksakan atau melakukannya secara berlebihan.
Pasalnya, melatih otot inti disaat otot-otot berikut tetap segar bisa meraih faedah lebih, keliru satunya di dalam tingkatkan stamina tubuh.
Jika Anda berfokus terhadap penguatan otot inti, Anda bisa mengangkat beban lebih berat tanpa mesti tingkatkan durasi latihan.
Hal ini akan selalu menyebabkan tubuh Anda membakar kalori lebih banyak gara-gara otot-otot yang bekerja juga akan lebih banyak.
7. Istirahat dan tidur cukup
Kebiasaan kurang tidur telah banyak dikaitkan bersama penambahan berat badan dan obesitas.
Oleh gara-gara itu, perlu untuk mencukupi keperluan tidur 7–8 jam tiap-tiap malam sebagai keliru satu langkah untuk menopang menurunkan lemak tubuh.
Tidur malam yang cukup juga bisa menopang Anda berolahraga lebih maksimal terhadap hari berikutnya. Dengan begitu, latihan untuk menyebabkan perut six-pack pun lebih efektif.
Jenis latihan untuk membentuk perut six-pack
Mike Wunsch, pelatih bersertifikat dikutip berasal dari Men’s Health menjelaskan bahwa gerakan otot perut klasik, seperti sit-up dan crunch kurang efisien melatih otot inti.
Padahal, latihan otot inti untuk menyebabkan perut six pack mesti lebih banyak melibatkan gerakan memutar dan menghambat tubuh Anda.
Anda bisa laksanakan latihan-latihan rutin seperti berikut ini manfaat membentuk perut six-pack.
1. Plank
Berikut adalah langkah plank yang bisa melatih ketahanan otot.
Posisikan badan tengkurap menghadap lantai dan memanfaatkan ke-2 telapak tangan untuk menopang berat badan Anda.
Luruskan tubuh Anda berasal dari bagian bahu hingga pergelangan kaki, lalu tekuk jari-jari kaki Anda juga sebagai tumpuan.
Tahan dan kencangkan otot perut sambil tetap bernapas bersama normal.
Lakukan sepanjang beberapa detik atau cocok kapabilitas Anda.
2. Ab wheel
Inilah langkah laksanakan ab wheel yang menopang menyebabkan perut six-pack.
Posisikan tubuh 1/2 plank bersama tumpuan terhadap lutut, angkat ke-2 telapak kaki Anda agar tidak bersentuhan bersama tanah.
Saat Anda memegang ab wheel, pastikan suasana punggung dan ke-2 lengan lurus.
Dorong dan tarik ab wheel secara perlahan bersama kapabilitas otot inti.
Lakukan secara perlahan sebanyak satu set atau 10 pengulangan.
3. Mountain climber
Mountain climber bisa melatih kapabilitas otot inti, juga yang terdapat di kira-kira perut. Begini langkah tepat melakukannya.
Posisikan tubuh seperti sikap awal gerakan push up bersama membentuk garis lurus, mulai berasal dari bahu hingga pergelangan kaki.
Tekuk dan arahkan lutut secara bergantian kiri dan kanan menuju dada, seperti seolah berlari mendaki bukit yang terjal.
Pastikan pinggul sejajar bersama tubuh dan gerakkan lutut setinggi yang Anda bisa.
Lakukan secara perlahan dan tingkatkan intensitas secara bertahap.
4. Bicycle crunch
Inilah saran laksanakan bicycle crunch untuk menopang membentuk perut six-pack.
Posisikan tubuh berbaring telentang bersama tangan terhadap bagian belakang kepala.
Angkat ke-2 kaki dan angkat tubuh ke atas kira-kira 90 derajat agar Anda bersangga terhadap bokong.
Secara bergantian bawa siku kanan ke arah lutut kiri, lalu siku kiri ke arah lutut kanan.
Cobalah untuk laksanakan secara perlahan bersama menghambat crunch sepanjang dua hitungan terhadap tiap-tiap segi agar otot inti mulai makin kencang.
5. Cross crunch
Coba saran berikut ini untuk gerakan cross crunch yang benar.
Posisikan tubuh berbaring telentang bersama tangan dan kaki terbuka secara diagonal terlihat agar tubuh Anda membentuk huruf “X”.
Jaga lengan dan kaki Anda lurus, lalu bawa tangan kanan dan kaki kiri Anda ke atas hingga saling bersentuhan.
Setelah itu, kembali ke posisi awal mulanya dan laksanakan terhadap segi sebaliknya, yakni bersama tangan kiri dan kaki kanan Anda.
Saat tangan dan kaki bersentuhan, angkat kepala, leher, dan bahu berasal dari tanah.
Lakukan sebanyak satu set atau 10 pengulangan terhadap ke-2 sisi.
Itulah sejumlah langkah menyebabkan perut six-pack, mulai berasal dari mencukupi asupan makanan, keperluan cairan, istirahat, hingga tipe latihan yang bisa Anda lakukan.
Tentunya meraih perut six-pack pun bukan perkara mudah. Anda mesti lebih https://www.brasserieopera.com/ gigih dan giat berolahraga agar hasilnya maksimal.
Bahkan kalau perlu, konsultasikan bersama personal trainer di gym untuk mengetahui teknik olahraga yang tepat cocok tujuan Anda.
Baca Juga : Cara Cepat Membentuk Otot Dada Agar Kekar