Agustus 29, 2025

Disporakutaikartanegara – Pentingnya Aktivitas Fisik untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Olahraga adalah bagian penting dari gaya hidup sehat yang memberikan banyak manfaat, baik untuk tubuh maupun pikiran

Medical Check Up: Jenis Pemeriksaan, Tujuan, Prosedur, dan Biaya

Tes MCU adalah pemeriksaan tubuh secara menyeluruh. Medical check up (MCU) ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan dan mengantisipasi adanya penyakit.

Prosedur MCU bisa membantu menilai kondisi berbagai organ tubuh. Contohnya joker123 dengan mengecek fungsi jantung, pemeriksaan gula darah, tes urine, ginjal, hingga kadar kolesterol.

Hasilnya mampu mendeteksi adanya masalah kesehatan untuk melakukan perawatan selanjutnya.

Jenis Pemeriksaan dalam MCU

Sebetulnya tidak ada rangkaian tes yang pasti dalam melakukan prosedur medical check up. Namun, pemeriksaan ini dimulai dengan melakukan pemeriksaan BMI atau indeks massa tubuh.

Tes BMI adalah prosedur dengan mengukur dan mengaitkan tinggi dan berat badan. Lalu, tim medis juga akan melakukan pemeriksaan lain guna memastikan kondisi kesehatan pasien. Beberapa pemeriksaan lainnya, termasuk:

1. Cek fungsi jantung dengan EKG

Ekokardiografi (EKG) adalah tes menggunakan alat khusus untuk mengamati kondisi jantung, termasuk struktur dan fungsinya.

Cara kerjanya dengan mengeluarkan gelombang suara ultrasonik, sehingga menghasilkan gambar (ekokardiogram) yang menunjukkan kondisi jantung.

Tes ini mampu menilai fungsi dan struktur jantung secara langsung dan akurat. Bahkan, kamu bisa mengetahui gerakan katup jantung, dinding jantung, dan sebaik apa aliran darah di bilik jantung.

2. Pemeriksaan radiologi

Jenis pemeriksaan ini menggunakan sinar X atau sinar radioaktif untuk memberikan informasi mengenai suatu penyakit lewat foto atau gambar.

Pemeriksaan radiologi dapat mendeteksi beberapa penyakit, seperti kanker, tumor, penyakit jantung, stroke, kelainan paru-paru, gangguan pada tulang atau sendi.

Pemeriksaan ini bisa mengetahui kondisi pembuluh darah, hati, ginjal, kelenjar tiroid, kelenjar getah bening, saluran pencernaan, dan saluran reproduksi.

3. Pemeriksaan laboratorium

Tes laboratorium terdiri dari beberapa jenis pemeriksaan berikut:

Pengujian atau pemeriksaan hematologi, untuk mengetahui kualitas dan kuantitas dari sel darah merah, sel putih, trombosit, dan berbagai hal mengenai sel serta organ pembentuk darah.
Tes urine, untuk mengetahui kandungan dalam urine, seperti warna, pH, protein atau albumin, gula, bilirubin, dan darah.

Baca Juga7 Tips Berolahraga agar Tidak Pegal-pegal Setelahnya: Bugar Tanpa Tersiksa!

Pemeriksaan tinja, untuk mengetahui warna dan konsistensi.

4. Pemeriksaan kolesterol

Salah satu pemeriksaan yang tidak kalah penting adalah cek kolesterol. Normalnya berada di bawah 200 miligram per desiliter (mg/dL). Selain itu, pastikan tekanan darah berada di kisaran 120/80.

Kolesterol tinggi adalah gangguan yang terjadi akibat mengonsumsi makanan tinggi lemak. Hati-hati, karena kebiasaan tidak sehat ini dapat memicu masalah kesehatan seperti serangan jantung dan stroke.

5. Pemeriksaan gula darah

Selain memeriksa kadar kolesterol, penting untuk memeriksa gula darah agar terhindar dari diabetes. Namun, sebelum menjalankan pemeriksaan ini biasanya kamu perlu berpuasa minimal delapan 8.

Normalnya berada di kisaran 70-100 miligram per desiliter (mg/dL). Sementara prediabetes, angkanya 100-125 mg/dL. Kamu tergolong mengidap diabetes jika kadar gula lebih dari 126 mg/dL.

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.